Review "Identifikasi Bukti Digital WhatsApp pada Sistem Operasi Proprietary Menggunakan Live Forensics"

Judul              : Identifikasi Bukti Digital WhatsApp pada Sistem Operasi  Proprietary Menggunakan Live Forensics.

Jurnal               : Jurnal Teknik Elektro

Volume& Hal  : Vol. 10 No. 1

Tahun              : Januari - Juni 2018

Penulis Oleh  : Imam Riadi , Sunardi , dan Muhamad Ermansyah Rauli





Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti digital terkait kasus penipuan online shop. Bukti digital tersebut dapat diperoleh menggunakan tools forensik yaitu FTK Imager. Hasil yang didapat pada penelitian ini berupa isi percakapan WhatsApp yang dapat menjadi bukti digital dalam mengungkap tindak kejahatan penipuan online shop yang terjadi.


Metode pada penelitian ini menggunakan metode yang dijelaskan oleh Ravneet Kaur dan Amandeep Kaur dalam jurnal ilmiahnya, mengacu pada proses investigasi tindak kejahatan. Metode terdiri dari beberapa tahapan, seperti :


  • Preservation : Menjaga keutuhan dan pengamanan barang bukti yang telah ditemukan agar tidak hilang atau berubah.
  • Collection : Mengumpulkan barang bukti yang terkait dengan tindak kejahatan pelaku untuk membantu proses investigasi.
  • Examination : Memproses bukti yang telah dikumpulkan sehingga ditemukan bukti-bukti yang terkait tindak kejahatan pelaku. Hasil dari tahap ini dapat berupa teks, video, gambar atau pesan suara.
  • Analysis : Menganalisis hasil dari proses examination yang telah dilakukan, sehingga dapat mengidentifikasi konten atau file yang dapat dijadikan barang bukti pada kasus penipuan online shop.
Pesan percakapan yang dihapus dari WhatsApp akan diungkap dari laptop tersangka menggunakan tools forensik. Menggunakan sebuah laptop Sistem Operasi Windows 8.1 64 Bit yang sudah terpasang aplikasi IM WhatsApp berbasis dekstop versi 0.2.8691. Pada kasus ini, penyidik menemukan barang bukti sebuah laptop dalam kondisi hidup yang digunakan oleh tersangka. Laptop dibiarkan dalam kondisi menyala dan tidak dilakukan resfresh (penyegaran) untuk menghindari kehilangan bukti digital. 


Penyidik mengumpulkan barang bukti yang digunakan tersangka untuk melakukan tindak kejahatan penipuan online shop. Barang bukti yang ditemukan adalah sebuah laptop ASUS tipe X453S sistem operasi windows 8.1 yang telah terpasang aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp tersebut masih dalam kondisi dijalankan dan tidak ditutup. 


Pemrosesan bukti digital yang terdapat pada RAM dengan aplikasi WhatsApp masih dalam kondisi dijalankan menggunakan teknik live forensics. Analisis dari hasil pengambilan data menggunakan tools FTK Imager, yaitu: analisis Data Digital dan analisis Bukti Digital.


Kesimpulannya : Teknik live forensics dapat diterapkan pada proses pengambilan bukti digital dari aplikasi IM WhatsApp berbasis sistem operasi windows 8 menggunakan tools forensik FTK Imager. Bukti digital yang diperoleh berupa teks percakapan WhatsApp yang terjadi antara tersangka dan korban yang dapat dijadikan bukti digital.

Komentar

Postingan Populer